Geopark Ngarai Sianok & Maninjau
Geopark Ngarai Sianok & Maninjau
Bukittinggi, 18 Juni 2025 – Upaya serius Pemerintah Kota
Bukittinggi dalam mendorong Geopark Ngarai Sianok Maninjau menuju pengakuan
dunia melalui UNESCO Global Geoparks (UGG) semakin terlihat nyata. Bertempat di
Medan Nan Bapaneh kawasan Taman Panorama
dan Lubang Japang, Radio Republik Indonesia (RRI) Bukittinggi menggelar
wawancara eksklusif bersama Narasumber terkait.
Tiga narasumber utama hadir dalam sesi wawancara ini, yakni
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, Roffie Hendria, SSTP,M.Si, Kepala
Bappelitbang Kota Bukittinggi, Robby Novaldi, serta Wakil Ketua Pengelola
Geopark Sianok Maninjau, H. Jakfar. Ketiganya menegaskan bahwa Geopark Ngarai
Sianok Maninjau bukan sekedar impian dari Wali Kota Bukittinggi, melainkan visi
yang tengah diwujudkan secara konkrit.
Menurut Kadis Pariwisata, berbagai syarat dan ketentuan yang
ditetapkan oleh UNESCO sedang diupayakan pemenuhannya secara bertahap. Dalam
wawancara tersebut, ditegaskan pentingnya status UGG sebagai sarana promosi
wisata di era digital, yang mampu mendorong peningkatan jumlah kunjungan
wisatawan secara signifikan ke Kota Bukittinggi.
Meskipun Geopark Ngarai
Sianok Maninjau tidak sepenuhnya berada diwilayah administrasi Kota
Bukittinggi, Pemerintah Kota Bukittinggi tetap menjadikan pengembangan geopark
sebagai prioritas utama demi memperkuat identitas Bukittinggi sebagai kota
wisata unggulan.
Kolaborasi antar instansi, termasuk antara Pemerintah Kota
Bukittinggi dan Pemerintah Kabupaten Agam, terus diperkuat dalam upaya
mempercepat proses pendaftaran Geopark Ngarai Sianok Maninjau ke dalam daftar
UNESCO Global Geoparks.