Ngarai Sianok- Agam terpilih tempat Jambore Geopark Ranah Minang di 2025 mendatang. Jambore Geopark Ranah Minang ditetapkan setiap 2 tahun.

“Kita lihat Jambore Geopark Ranah Minang pertama di Camping Ground Kandi Sawahlunto, sukses,” kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldi saat menutup jambore itu, Jumat (28/7).

Wagub meminta seorang peserta mengemukakan kesan selama ikut Jambore Geopark Ranah Minang pertama di Sawahlunto. Mewakili rekan-rekannya lain, merasa terkesan di setiap kegiatan dan lomba diikutinya.

Dipilihnya Ngarai Sianok menjadi tempat Jambore Geopark Ranah Minang yang kedua di 2025 mendatang ditandai dengan penyerahan bendera pataka Geopark. Bendera pataka jambore geopark diserahkan Walikota Deri Asta kepada Wagub Audy Joinaldi.

Lalu, dilanjutkan wagub kepada perwakilan Badan Pengelola Geopark Ngarai Sianok-Agam. Kegiatan yang digelar selama jambore diantaranya, pameran geologi, kerajinan, bimtek, workshop, geotraking dan perkemahan.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengatakan, 200 peserta dari sembilan kawasan geopark di Sumbar yakni, Ngarai Sianok-Agam, Lembah Harau-50 Kota, Danau Maninjau-Agam, Danau Tarusan Kamang-Bukittinggi, Danau Singkarak, Kota Tua Pertambangan Sawahlunto, Danau Kembar-Kabupaten Solok, Gua Batu Kapal-Solok Selatan dan Silokek-Kabupaten Sijunjung. Tagline yang kita angkat di Jambore Geopark Ranah Minang ini, Alam Takambang jadi Guru.(cong)

source : https://hariansinggalang.co.id/ngarai-sianok-jambore-geopark-ranah-minang-2025