Geopark Ngarai Sianok & Maninjau
Geopark Ngarai Sianok & Maninjau
KBRN,Agam; Pemerintah Kabupaten
Agam bersama dengan Badan Pengelola Geopark Nasional Ngarai Sianok Maninjau
telah berhasil menggelar pelatihan digitalisasi untuk desa wisata lama
Minangkabau di Kotomarapak, Lambah. Acara ini adalah hasil dari kolaborasi yang
erat antara Baktikominfo, lembaga teknologi digital terkemuka, dan Atourin,
startup lokal yang berfokus pada pengembangan desa wisata berbasis teknologi.
Pelatihan
digitalisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi modern ke desa-desa
wisata tradisional, sehingga dapat meningkatkan daya tarik dan kenyamanan bagi
wisatawan, serta memperkuat ekonomi lokal.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kominfo kabupaten Agam, Rahmad Lasmono S.Sos
M.AP, menyambut baik kerja sama ini. Beliau mengungkapkan keyakinannya bahwa
digitalisasi akan membantu melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya dan
alam yang dimiliki oleh desa-desa wisata di wilayahnya.
CEO
Atourin sekaligus mewakili tim Baktikominfo, Reza Permadi S.T., M.Par, juga
mengungkapkan kebanggaannya terlibat dalam kegiatan ini. "Digitalisasi
adalah kunci untuk memajukan sektor pariwisata di era teknologi saat ini.
Dengan memadukan kekayaan alam dan budaya dengan teknologi modern, desa-desa
ini akan menjadi tujuan wisata yang lebih menarik dan berkelanjutan,"
katanya.
Atourin,
sebagai mitra teknologi dalam proyek ini, memberikan pelatihan mengenai
penggunaan aplikasi dan platform digital khusus untuk memasarkan dan mengelola
desa wisata. Mereka juga memberikan panduan tentang cara mengintegrasikan
teknologi dalam aktivitas sehari-hari, seperti manajemen penginapan, pemesanan
online, dan promosi melalui media sosial.
Peserta
pelatihan, terdiri dari warga desa, pengusaha lokal, dan pemangku kepentingan
terkait, tampak antusias dan antara lain berharap bahwa pelatihan ini akan
membantu mengembangkan potensi wisata di daerah mereka.
Melalui kolaborasi yang kuat antara sektor publik dan swasta, pelatihan
digitalisasi desa wisata ini di Kotomarapak, Lambah, Kabupaten Agam, diharapkan
dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain yang ingin mengembangkan
potensi pariwisata mereka melalui pemanfaatan teknologi modern.
Desa
Kotomarapak dikenal sebagai salah satu desa adat yang masih mempertahankan
kearifan lokal budaya Minangkabau. Kekayaan budaya ini mencakup rumah adat,
arsitektur unik, dan beragam praktik kehidupan sehari-hari yang terkait erat
dengan tradisi Minang
Sumber
: https://www.rri.co.id/daerah/415783/pemkab-agam-bersama-badan-pengelola-geopark-nasional-ngarai-sianok-maninjau-telah-berhasil-menggelar-pelatihan-digitalisasi