Geopark Ngarai Sianok & Maninjau
Geopark Ngarai Sianok & Maninjau
Lawang XIII Nan Basa adalah objek wisata
yang berada di Puncak Bukit yang menghadap ke danau, berada 1.210 m diatas
permukaan laut. Pada zaman penjajahan Belanda, Objek ini sudah dijadikan
sebagai tempat peristirahatan bagi kaum bangsawan Belanda saat itu. Dari sini
kita dapat menikmati kawasan Danau Maninjau.
Secara geologi, Danau Maninjau terbentuk sebagai
hasil dari aktivitas vulkanik. Danau ini berada di dalam sebuah kaldera, yaitu
cekungan besar yang terbentuk setelah letusan dahsyat Gunung Sitinjau sekitar
52.000 tahun yang lalu. Letusan ini begitu hebat sehingga menyebabkan puncak
gunung runtuh, menciptakan kawah besar yang kemudian terisi air dan membentuk
danau yang kita kenal sekarang.
Danau Maninjau memiliki bentuk elips dengan panjang sekitar
16 km dan lebar sekitar 7 km, menjadikannya salah satu kaldera terbesar di
Indonesia. Kedalaman danau mencapai sekitar 165 meter, dan luas permukaannya
sekitar 99,5 kilometer persegi. Keseluruhan lanskap Danau Maninjau merupakan
cerminan dari kekuatan alam yang besar, di mana aktivitas vulkanik, tektonik,
dan proses erosi bersatu untuk membentuk salah satu danau paling indah di
Indonesia.