Geopark Ngarai Sianok & Maninjau
Geopark Ngarai Sianok & Maninjau
Goa Pacualan, yang berada
di Kampung Baluka Matua, Jorong Gumarang Dua, Nagari Tigo Koto Silungkang,
Kecamatan Palembayan, Agam, Barat potensi destinasi wisata menarik.
Menurut Wakil Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gua
Pacualan, , kemarin, di Nagari Tigo Koto Silungkang aratusan goa. Dua di
antaranya bisa dikelola menjadi obek wisata, yaitu Goa Pacualan Bawang dan Gua
Pacualan Atas. Bila dikelola dengan baik, keduanya diyakini mampu meningkatkan
perekonomian warga sekitar.
Dua goa itu berdekatan, dengan akses sekitar 400 meter dari
pemukiman warga. Kedua gua itu telah dibuka semenjak 1,5 tahun lalu secara
swadaya oleh anggota kelompok dan masyarakat sekitar.
Dikatakan,
goa itu memiliki keindahan menawan. Di sana ada berbagai satwa, stalagmit,
stalagtit, sungai dalam gua, dan lainnya.
"Gua
ini merupakan lokasi persembunyian warga saat PRRI, dan sering dikunjungi warga
sekitar," ujarnya.
Namun
goa itu belum dibuka untuk umum, karena belum diresmikan dan fasilitasnya belum
lengkap.
Di
lokasi kedua goa itu belum ada warga yang membuka warung makanan dan minuman.
Peralatan untuk turun ke goa belum lengkap, makanya belum dibuka.
Warga
berharap dukungan pemerintah setempat untuk mengembangkan objek tersebut,
sehingga menjadi destinasi wisata bernilai jual, dan mampu meningkatkan
perekonomian warga sekitar.
Saat
ini, kedua goa dimaksud telah dikunjungi mahasiswa Universitas Negeri Padang
(UNP), ITB, dan dari perguruan tinggi lainnya. Mereka melakukan penelitian
berbagai potensi dalam goa. Mahasiswa tersebut melakukan penelitian berbagai
potensi di dalam gua itu.
Sementara
Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Maninjau, Ade Putra menambahkan
gua tersebut bisa dikembangkan menjadi potensi wisata.