Geopark Ngarai Sianok & Maninjau
Geopark Ngarai Sianok & Maninjau
Nagari Koto Rantang merupakan salah satu nagari di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat yang memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan. Kegiatan wisata yang sangat berpotensi di daerah tersebut salah satunya adalah wisata alam Bunga Raflesia.Namun, saat ini kegiatan tersebut semakin meningkat dengan terbentuknya kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Koto Rantang Adventure pada tanggal 29 Maret 2017. Tujuanterbentuk kelompok ini agar masyarakat setempat memahami bahwa potensi yang ada perlu di kembangkan dan dikelola dengan baik karena pemanfaatnya adalah masyarakat itu sendiri. Semakin banyak wisatawan yang datang, maka semakin besar peluang usaha yang bisa diciptakan sesuai dengan kebutuhan wisatawan yang mencari kenyamanan.
Objek wisata bunga raflesia merupakan salah satu wisata andalan yang dimiliki Nagari Koto Rantang. Bunga raflesia pada saat mekar diameternya mencapai 70 hingga 110 cm dengan tinggi mencapai 50 cm dan berat hingga 11 kg. Bunga bangkai raksasa ini merupakan salah satu spesies tumbuhan langka yang ada di Indonesia bahkan di dunia, inilah yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan manca negara untuk berkunjung ke Nagari Koto Rantang Lokasi objek wisata bunga raflesia sendiri saat ini dikelola oleh masyarakat yang membentuk Kelompok sadar wisata Nagari Koto Rantang di bawah nauangan pemerintah Nagari, Kecamatan dan Dinas Pariwisata Pemudan dan Olah Raga Kabupaten Agam. Objek wisata bunga raflesia ini memang sudah terkenal, selain sudah banyaknya wisatawan nasional dan wisatawan mancanegara seperti Australia, Singapore, Cina dan Jepang di lokasi objek bunga raflesia ini juga sudah sering dijadikan lokasi syuting, terakhir pada Bulan Januari 2017 adalah syuting yang dilakukan oleh salah satu stasiun televisi luar negri yaitu SBS Korea yang berjudul law of the jungle.
Untuk menuju hutan raflesia nantinya kita akan di pandu oleh guide atau masyarakat yang menjadi pemandu jalan disana. Selama di perjalanan menuju lokasi hutan raflesia yang dilakukan dengan tracking selama ± 1 jam perjalanan wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan hijau nya hamparan sawah masyarakat serta masi asri nya hutan yang ada disana.