Geopark Ngarai Sianok & Maninjau
Geopark Ngarai Sianok & Maninjau
Nama “Tabiang Takuruang” mungkin tidak asing lagi masyarakat Sumbar. Apalagi bagi warga Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam pada umum. Tabiang Takuruang adalah objek wisata dengan pemandangan alam yang mempesona. Tapi, untuk menikmati pemandangan Tabiang Takuruang akan lebih indah dari “Puncak Taruko”.
Puncak Taruko berada di Subarang Tigo Jorong, Kenagarian Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Kebupaten Agam. Untuk menuju Puncak Taruko, pengujung bisa menggunakan kendaraan roda dua, roda empat hingga bus berukuran sedang hingga lokasi.
Dari pusat Kota Bukittinggi menuju destinasi yang satu ini, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar setengah jam atau sekitar 5 kilometer perjalanan. Jalan yang ditempuh ke Puncak Taruko dari Kota Bukittinggi menurun dan mendaki. Penurunan yang pertama cukup terjal. Tepatnya dipenurunan Kelok Cindua, Kota Bukittinggi, yang merupakan jalan penghubung Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam.
Setelah itu, tidak jauh dari Kelok Cindua, akan menemukan jembatan penghubung dua kabupaten/kota. Kemudian meyelusuri tebing Ngarai Sianok dan menemukan lagi jembatan. Lalu, setelah jembatan tersebut pengujung langsung kiri, dan disana ada papan petunjukanya. Di lokasi ini ada beberapa destinasi wisata juga, mulai Kapatomal dan Tabiang Takuang.
Dari loksi jembatan tersebut, menuju Puncak Taruko memakan waktu sekitrar 10 menit perjalanan atau sekitar dua kilometer perjalanan. Lalu, sekitar 10 menit perjalanan pengunjung akan menemukan tanjakan pertama. Lepas dari tanjakan, kita langsung menemukan Puncak Taruko.
Untuk menikmati fasilitas Puncak Taruko, pengunjung mesti membayar Rp 5 ribu untuk pengunjung usia dewasa. Sedangkan usia murid Sekolah Dasar (SD), Rp 5 ribu per 2 orang anak. Anak bawah lima tahun (balita) tidak dipungut biaya sama sekali.
Setelah pengunjung memasuki Puncak Taruko, mereka dapat langsung melihat keindahan Tabiang Tarkuruang dari ketinggihan. Dari lokasi tersebut pengujung akan melihatan bukit yang menjulang, sungai dengan air jernih dan serta Gunung Marapi dan Singgalang.