Bukittinggi, 4 Juni 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2025, sejumlah instansi pemerintah daerah hari ini melaksanakan survei lokasi gotong royong (goro) di kawasan strategis Geopark Nasional Ngarai Sianok Maninjau. Kegiatan ini berpusat di tiga lokasi utama: Ngarai Sianok, Tabiang Barasok, dan Desa Wisata Sanjai.

Survei yang bertujuan untuk memetakan titik-titik prioritas pembersihan dan penataan lingkungan ini melibatkan partisipasi aktif dari berbagai dinas terkait. Turut hadir perwakilan dari Dinas Pariwisata, Bappelitbang (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan), Dinas Lingkungan Hidup, dan BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia). Selain itu, Camat dan Lurah dari wilayah yang bersinggungan langsung dengan kawasan geopark juga turut serta untuk memastikan koordinasi yang efektif di tingkat lokal.

Dipilihnya kawasan Geopark Ngarai Sianok Maninjau sebagai fokus kegiatan bukan tanpa alasan. Area ini merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat yang kaya akan keindahan alam dan keunikan geologi. Penjagaan kebersihan dan kelestarian lingkungan di kawasan ini menjadi tanggung jawab bersama demi keberlanjutan sektor pariwisata dan edukasi geologi.

Rencananya, hasil survei ini akan menjadi dasar penyusunan jadwal dan pembagian tugas untuk kegiatan goro massal yang akan melibatkan masyarakat dan berbagai elemen lainnya dalam waktu dekat. Diharapkan, peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini tidak hanya menjadi seremonial, namun juga momentum nyata untuk aksi nyata dalam menjaga keindahan dan keberlanjutan lingkungan di Ngarai Sianok Maninjau.