Geopark Ngarai Sianok & Maninjau
Geopark Ngarai Sianok & Maninjau
Air terjun ini terbentuk sebagai hasil dari proses vulkanik dan tektonik yang berlangsung selama jutaan tahun. Pada awalnya, aktivitas vulkanik di daerah tersebut menciptakan lapisan-lapisan batuan lava yang keras. Lava yang mengalir dari letusan gunung berapi mendingin dan mengeras, membentuk dataran tinggi atau plato vulkanik yang kokoh.
Namun, kekuatan bumi tidak berhenti di sana. Aktivitas tektonik, di mana lempeng-lempeng bumi bergerak dan bertabrakan, menyebabkan tekanan yang luar biasa pada lapisan batuan ini. Seiring berjalannya waktu, tekanan tersebut memicu terjadinya patahan dan pergeseran pada lapisan-lapisan batuan, menciptakan retakan besar. Retakan inilah yang kemudian menjadi jalur bagi air untuk mengalir, membentuk sungai-sungai yang berujung pada air terjun.
Pada titik tertentu, aliran sungai yang
terus-menerus mengikis batuan yang lebih lunak di bawah lapisan batuan vulkanik
yang keras. Proses erosi ini lambat laun menciptakan perbedaan ketinggian yang
signifikan antara dataran tinggi dan dasar sungai, sehingga terbentuklah air terjun.